Jumat, 15 Juni 2012

Perilaku Hewan Menurut terawang Ilmu Kurniandiko


Bila anjing peliharaan melolong sepanjang malam
Bermakna sebagai tanda bahwa kita akan mendengar kabar yang kurang baik dimana salah satu famili atau kita ada yang sakit atau tertimpa musibah

Disarankan untuk meminum rendaman air tujuh rupa diwaktu magrib ketika melihat anjing peliharaan gelisah tidak seperti biasanya
Bermakna sebagai penangkal kesialan yang diperlihatkan tandanya oleh anjing.

Bila anjing peliharaan menggaruk-garuk segala macam barang
Bermakna bahwa diantara keluarga kita akan menerima rezeki yang tak disangka-sangka

Bila anjing peliharaan berkelahi dengan anjing tetangga
Bermakna dalam waktu seminggu kita akan mengalami nasib sial, apabila perkelahian itu tidak seperti biasanya, karena sebelumnya anjing kita tak pernah berkelahi.

Bila anjing menguap dan matanya berair (Bukan karena ngantuk)
Bermakna dalam waktu dekat majikannya akan mengalami peyiksaan yang sangat sadis oleh orang lain.

Bila anjing melong-long seperti yang sedang menagis tepat jam 24.00 tengah malam
Bermakna akan ada anggota keluarga yang jatuh sakit

Bila anjing peliharaan melong-long kurang dari jam 24.00 tengah malam
Bermakna ada roh gentayangan di sekitar rumah

Disarankan untuk memandikan anjing yang telah menggigit pada waktu magrib dengan rendaman bunga tujuh rupa
Bermakna sebagai penangkal agar segala kesialan yang dibawa anjing segera sirna

Ditemukan anjing peliharaan beranak tujuh
Bermakna pemilik rumah akan banyak musuh dalam usaha

Suatu ketika kedatangan anjing tak bertuan dan betah tinggal di rumah
Bermakna pemilik rumah akan mendapat rezeki besar

Bila burung serak hinggap digenteng rumah dan berulang kali memekikkan suaranya
Bermakna akan ada yang meninggal dunia dalam waktu dekat diantara anggota keluarga pemilik rumah

Burung serak terbang melintasi diatas genteng rumah dan mengeluarkan suara
Bermakna akan ada kabar bahwa keluarga yang rumahnya terlewati tersebut akan jatuh sakit dalam waktu dekat

Bila ada burung hantu yang hinggap di atas genteng rumah pada waktu tengah malam
Bermakna sebagai isyarat yang memberitakan akan ada yang meninggal besok pagi diantara penghuni rumah

Bila ada burung gereja yang tersesat masuk kedalam rumah
Bermakna salah seorang penghuni rumah yang dimasukinya akan mendapat jodoh dalam waktu dekat

Dalam perjalanan bertemu dengan burung hantu yang terbang diatas kepala
Bermakna peringatan kepada anda agar menjaga kesehatan kalau tidak dalam waktu dekat anda akan segera sakit

Dimalam hari ada kelelawar yang masuk kerumah
Bermakna ada orang yang berniat buruk pada pemilik rumah

Suatu ketika burung peliharaan anda berbunyi serentak pada malam hari
Bermakna rumah akan mendapat rejeki tak terduga

Bila ada kucing yang melintasi jalan kita dengan ciri berbulu hitam total
bermakna segala usaha dan urusan anda akan sia-sia

Bila ada dalam perjalan menabrak kucing hingga mati
bermakna akan ada peristiwa yang menimpa kita dalam belalu lintas. Tetapi bila kucing tersebut dikuburkan oleh kita maka kita akan selamat.

Bila kita menabrak kucing sampai terluka
Bermakna dalam waktu dekat penabrak akan terserang penyakit berat, terkecuali kucing itu diobati

Bila kucing melompati jenazah
Bermakna jika itu terjadi maka akan membangunkan si jenazah dan bila jenazah memeluk orang yang ada disekitarnya maka akan sulit untuk dilepaskan

Bila memukul kucing sampai terluka
Bermakna bila tidak segera diobati maka rezeki keluarga orang yang melukai kucing tersebut akan berkurang selama dua bulan berturut-turut

Bila kucing menjilati kaki majikan
Bermakna salah satu dari anggota keluarga akan mendapat rezeki dalam waktu tidak lebih dari 1 bulan, bila hal itu bukan kebiasaan si kucing menjilati kaki majikannya

Disarankan untuk mandi keramas dengan tujuh macam bunga sebelum lewat 6 jam setelah memukul kucing sampai mati
Bermakna sebagai ritual untuk menangkal kesialan selama 3 bulan berturut-turut.

Disarankan menaburkan garam pada anus kucing ketika kucing yang kita pelihaara terlihat sedang sibuk menjilati anusnya sendiri yang dilakukan berulang-ulang
Bermakna sebagai penangkal agar penyakit yang akan datang pada salah satu anggota keluarga tidak timbul

Didalam perjalanan mendapati kucing ingin menyeberang tapi kemudian membatalkan diri dengan kembali ketempat semula
Bermakna segala urusan yang sedang digarap tidak akan terselesaikan

Disarankan memelihara kucing berbulu hitam yang dikeningnya terdapat beberapa lembar bulu putih
Bermakna akan membawa pengaruh baik dalam mencari nafkah

Disarankan untuk menyimpan atau mengantungi bulu kucing yang sudah dikeringkan
Bermakna untuk ajimat dalam berjudi

Janganlah anda atau siapapun membunuh binatang ditempat yang angker (tidak umum)
Bermakna dalam waktu yang tidak begitu lama orang tersebut akan tertimpa sakit berat bahkan bisa membawa kematian

Ditemukan kucing peliharaan beranak tujuh
Bermakna bahwa pemilik rumah akan kaya

Ditemukan kucing peliharaan beranak sembilan
Bermakna bahwa pemilik rumah akan selamat dunia akhirat dan akan kaya raya

Suatu ketika datang kucing tak bertuan dan betah tinggal dirumah
Bermakna pemilik rumah akan mengalami nasib mujur

Suatu ketika kucing peliharaan beranak kucing belang empat
Bermakna pemilik rumah akan selamat sejahtera

Suatu ketika kucing peliharaan beranak kucing belang tiga
Bermakna pemilik rumah akan dapat rejeki dalam waktu dekat

Ditemukan ikan peliharaan dalam aquarium atau kolam mati semua tanpa sebab
Bermakna pemilik rumah akan mengalami nasib yang kurang baik

Ditemukan dengan tiba-tiba didalam sumur ada ikan
Bermakna pemilik rumah akan mendapat rezeki yang besar

Bila ada ayam jantan yang berkokok waktu tengah malam
Bermakna akan ada wanita hamil sebelum nikah

Bila ada ayam jantan yang masuk ke dalam rumah pada pagi hari dan berkokok
Bermakna akan kabar buruk yang akan diterima pemilik rumah dengan tempo yang tidak begitu lama

Dimalam hari ada katak masuk kedalam rumah
Bermakna sipemilik rumah akan kesulitan uang dalam waktu dekat

Bila ada ular berbisa masuk kedalam rumah pada malam hari
Bermakna akan ada halangan yang menimpa pemilik rumah dalam segala hal

Bila sang ular berbisa masuknya siang hari
Bermakna dalam waktu dekat dirumah itu akan ada yang meninggal

Bila ular tak berbisa masuk rumah pada malam hari
Bermakna dalam waktu dekat pemilik rumah akan pindah kerumah yang baru

Bila ular tak berbisanya masuknya pada siang hari
Bermakna bahwa sang pemilik rumah akan banyak masalah dengan soal utang piutang

Disarankan untuk tidak membunuh ular pada malam Jumat Kliwon
Bermakna orang yang membunuh akan sakit keras

Seandainya anda atau siapa saja melihat ular besar didepan rumah, lalu ular tersebut hilang begitu saja
Bermakna anda atau siapa saja yang melihat ular tersebut akan mendapat keselamatan dari segala bahaya seumur hidup

Bila tubuh kita dihinggapi kupu-kupu
Bermakna bisa akan menerima berita buruk, bila hinggapnya tepat tengah malam atau anda akan segera mendapat jodoh dalam waktu dekat, bila tidak tepat tengah malam

Bila ada kupu-kupu masuk rumah dimalam hari
Bermakna akan mendapat uang yang tak terduga dalam waktu dekat

Bila ada kupu-kupu masuk rumah kemudian mati
Bermakna akan ada kabar yang memberitakan ada keluarga yang sakit atau tertimpa musibah

Bila tubuh anda kejatuhan cecak
Bermakna akan mengalamai pertengkaran dengan sesama anggota keluarga

Bila anda suka membunuh cecak sebaiknya jangan yang sedang kawin
Bermakna akan sulit jodoh

Disarankan untuk memperhatikan bunyi tokek dan menghitung jumlah bunyinya
Bermakna untuk petunjuk baik atau nasib buruk

Suatu ketika ada tikus masuk kedalam rumah pada malam hari
Bermakna pemilik rumah akan mendapat rejeki besar

Suatu ketika bertemu tikus putih dihutan pada malam hari
Bermakna anda akan selamat sampai di tempat tujuan

Terlihat ribuan tikus merajalela di satu daerah persawahan
Bermakna akan ada peristiwa penting di dalam negeri. Atau peringatan bagi para pemilik sawah untuk memberi makan orang miskin.

Janganlah anda atau siapapun membunuh binatang ditempat yang angker (tidak umum)
Bermakna dalam waktu yang tidak begitu lama orang tersebut akan tertimpa sakit berat bahkan bisa membawa kematian

Primbon kurniandino Lengkap

Primbon jawa

Sistim Penanggalan Jawa
Sistim Penanggalan Jawa lebih lengkap dan komprehensif apabila dibandingkan dengan sistim penanggalan lainnya, lengkap dan komprehensifnya adalah suatu pembuktian bahwa ketelitian Jawa dalam mengamati kondisi dan pengaruh seluruh alam semesta terhadap planet bumi seisinya termasuk pengaruh kepada pranatan kehidupan manusia, dapat disampaikan antara lain adanya rumusan tata penanggalan jawa sebagai berikut :
1. Pancawara – Pasaran; Perhitungan hari dengan siklus 5 harian :
1. Kliwon/ Kasih
2. Legi / Manis
3. Pahing / Jenar
4. Pon / Palguna
5. Wage / Kresna/ Langking
2. Sadwara – Paringkelan, Perhitungan hari dengan siklus 6 harian
1. Tungle / Daun
2. Aryang / Manusia
3. Wurukung/ Hewan
4. Paningron / Mina/Ikan
5. Uwas / Peksi/Burung
6. Mawulu / Taru/Benih.
3. Saptawara – Padinan, Perhitungan hari dengan siklus 7 harian :
1. Minggu / Radite
2. Senen / Soma
3. Selasa / Anggara
4. Rebo / Budha
5. Kemis / Respati
6. Jemuwah / Sukra
7. Setu / Tumpak/Saniscara
4. Hastawara – Padewan, Perhitungan hari dengan siklus 8 harian :
1. Sri
2. Indra
3. Guru
4. Yama
5. Rudra
6. Brama
7. Kala
8. Uma
5. Sangawara – Padangon, Perhitungan hari dengan siklus 9 harian :
1. Dangu / Batu
2. Jagur / Harimau
3. Gigis / Bumi
4. Kerangan / Matahari
5. Nohan / Rembulan
6. Wogan / Ulat
7. Tulus / Air
8. Wurung / Api
9. Dadi / Kayu
6. Wuku, Perhitungan hari dengan siklus mingguan dari 30 wuku :
1. Sinta……..11. Galungan……..21. Maktal
2. Landhep……12. kuningan……..22. Wuye
3. Wukir……..13. Langkir………23. Manahil
4. Kurantil…..14. Mandhasiya……24. Prangbakat
5. Tolu………15. Julungpujud…..25. Bala
6. Gumbreg……16. Pahang……….26. Wugu
7. Warigalit….17. Kuruwelut…….27. Wayang
8. Warigagung…18. Marakeh………28. Kulawu
9. Julungwangi..19. Tambir……….29. Dhukut
10. Sungsang….20. Medhangkungan…30 Watugunung
7. Sasi Jawa – ada 12 :
1. Sura………5. Jumadilawal…9. Poso
2. Sapar……..6. Jumadilakhir..10. Sawal
3. Mulud……..7. Rejeb………11. Dulkangidah
4. Bakdomulud…8. Ruwah………12. Besar
8. Tahun Jawa – ada 8 :
1. Alip……..4. Je….7. Wawu
2. Ehe………5. Dal…8. Jimakir
3. Jimawal…..6. Be
9. Windu – umurnya 8 tahun :
1. Adi / Linuwih
2. Kuntara / Ulah
3. Sengara / Panjir
4. Sancaya / Sarawungan
10. Lambang – umurnya 8 tahun jumlahnya ada 2 :
1. Lambang Langkir
2. Lambang Kulawu.
11. Kurup – umurnya 15 windu atau 120 tahun, ada 7 kurup (menurut tanggal 1 Suro tahun Alip) :
1. Senen /Isananiyah….5. Jemuah / Jamngiyah
2. Selasa Salasiyah…..6. Setu / Sabtiyah
3. Rebo / Arbangiyah….7. Akad / akdiyah
4. Kemis / Kamsiyah
12. Mangsa- jumlahnya 12 :
1. Kasa / Kartika
2. Karo / Pusa
3. Katiga / Manggasri
4. Kapat / Setra
5. Kalima / Manggala
6. Kanem / Maya
7. Kapitu / Palguna
8. Kawolu / Wisaka
9. Kasanga / Jita
10. Kasepuluh / Srawana
11. Kasewelas / Sadha
12. Karolas / Asuji
Sistim Penanggalan Jawa disebut juga Penanggalan Jawa Candrasangkala atau perhitungan penanggalan bedasarkan peredaran Bulan mengitari Bumi. Petungan penanggalan Jawa sudah dicocokkan dengan penanggalan Hijriah.
namun demikian pencocokkan ini bukanlah menjiplak sepenuhnya juga memperhunakan perhitungan yang rumit oleh para leluluhur kita.
Ada perbedaan yang hakiki antara sistim perhitungan penanggalan Jawa dengan penanggalan Hijriah, perbedaan yang nyata adalah pada saat penetapan pergantian hari ketika pergantian sasi/bulan.
Candrasangkala Jawa menetapkan bahwa pergantian hari ketika pergantian sasi waktunya adalah tetap yaitu pada saat matahari terbenam (surup – antara pukul 17.00 sampai dengan 18.00), sedangkan pergantian hari ketika pergantian sasi/bulan pada penanggalan Hijriah ditentukan melalui Hilal dan Rukyat.
Mencari hari baik
Dalam melakukan hajat perkawinan, mendirikan rumah, bepergian dan sebagainya. Kebanyakan orang jawa dahulu, mendasarkan atas hari yang berjumlah 7(senin-minggu) dan pasaran yang jumlahnya ada 5, tiap hari tentu ada rangkapannya pasaran, jelasnya : tiap hari tentu jatuh pada pasaran tertentu.
Menurut peritungan Jawa pada umumnya dikenal 7 hari yang masing-masing mempunyai jumlah berlainan;
•Akad (Minggu) jumlah naptu 5
•Senen (Senin) jumlah naptu 4
•Selasa (selasa)jumlah naptu 3
•Rebo (Rabu) jumlah naptu 7
•Kemis (Kamis) jumlah naptu 8
•Jumuah (Jum’at)jumlah naptu 6
•Setu (Sabtu) jumlah naptu 9
Selain hari, orang Jawa juga sangat percaya adanya watak yang diakibatkan dari pengaruh Dasaran. dikenal adanya 5 pasaran yaitu
•Kliwon jumlah naptunya 8
•Legi jumlah naptunya 5
•Pahing jumlah naptunya 9
•Pon jumlah naptunya 7
•Wage jumlah naptunya 4
Neptu hari atau pasaran kelahiran untuk perkawinan
Hari dan pasaran dari kelahiran dua calon temanten yaitu anak perempuan dan anak lelaki masing-masing dijumlahkan dahulu, kemudian masing masing dibuang (dikurangi) sembilan.
Misalnya :
Kelahiran anak perempuan adalah hari Jumat (neptu 6) wage (neptu 4) jumlah 10, dibuang 9 sisa 1
Sedangkan kelahiran anak laki-laki ahad (neptu 5) legi (neptu 5) jumlah 10 dikurangi 9 sisa 1.
Menurut perhitungan dan berdasarkan sisa diatas maka perhitungan seperti dibawah ini:
Apabila sisa:
1 dan 4 : banyak celakanya
1 dan 5 :bisa
1 dan 6 : jauh sandang pangannya
1 dan 7 : banyak musuh
1 dan 8 : sengsara
1 dan 9 : menjadi perlindungan
2 dan 2 : selamat, banyak rejekinya
2 dan 3 : salah seorang cepat wafat
2 dan 4 : banyak godanya
2 dan 5 : banyak celakanya
2 dan 6 : cepat kaya
2 dan 7 : anaknya banyak yang mati
2 dan 8 : dekat rejekinya
2 dan 9 : banyak rejekinya
3 dan 3 : melarat
3 dan 4 : banyak celakanya
3 dan 5 : cepat berpisah
3 dan 6 : mandapat kebahagiaan
3 dan 7 : banyak celakanya
3 dan 8 : salah seorang cepat wafat
3 dan 9 : banyak rejeki
4 dan 4 : sering sakit
4 dan 5 : banyak godanya
4 dan 6 : banyak rejekinya
4 dan 7 : melarat
4 dan 8 : banyak halangannya
4 dan 9 : salah seorang kalah
5 dan 5 : tulus kebahagiaannya
5 dan 6 : dekat rejekinya
5 dan 7 : tulus sandang pangannya
5 dan 8 : banyak bahayanya
5 dan 9 : dekat sandang pangannya
6 dan 6 : besar celakanya
6 dan 7 : rukun
6 dan 8 : banyak musuh
6 dan 9 : sengsara
7 dan 7 : dihukum oleh istrinya
7 dan 8 : celaka karena diri sendiri
7 dan 9 : tulus perkawinannya
8 dan 8 : dikasihi orang
8 dan 9 : banyak celakanya
9 dan 9 : liar rejekinya
Neptu hari dan pasaran dari kelahiran calon mempelai laki-laki dan perempuan, ditambah neptu pasaran hari perkawinan dan tanggal (bulan Jawa) semuanya dijumlahkan kemudian dikurangi/ dibuang masing tiga, apabila masih sisa :
1 = berarti tidak baik, lekas berpisah hidup atau mati
2 = berarti baik, hidup rukun, sentosa dan dihormati
3 = berarti tidak baik, rumah tangganya hancur berantakan dan kedua-duanya bisa mati.
Neptu hari dan pasaran dari kelahiran calon mempelai laki-laki dan perempuan, dijumlah kemudian dikurangi / dibuang empat-empat apabila sisanya :
1 = Getho, jarang anaknya,
2 = Gembi, banyak anak,
3 = Sri banyak rejeki,
4 = Punggel, salah satu akan mati
Hari kelahiran mempelai laki-laki dan mempelai wanita, apabila :
Ahad dan Ahad, sering sakit
Ahad dan Senin, banyak sakit
Ahad dan Selasa, miskin
Ahad dan Rebo, selamat
Ahad dan Kamis, cekcok
Ahad dan Jumat, selamat
Ahad dan Sabtu, miskin
Senen dan Senen, tidak baik
Senen dan Selasa, selamat
Senen dan Rebo, anaknya perempuan
Senen dan Kamis, disayangi
Senen dan Jumat, selamat
Senen dan Sabtu, direstui
Selasa dan Selasa, tidak baik
Selasa dan Rebo, kaya
Selasa dan Kamis, kaya
Selasa dan Jumat, bercerai
Selasa dan Sabtu, sering sakit
Rebo dan Rebo, tidak baik
Rebo dan Kamis, selamat
Rebo dan Jumat, selamat
Rebo dan Sabtu, baik
Kamis dan Kamis, selamat
Kamis dan Jumat, selamat
Kamis dan Sabtu, celaka
Jumat dan Jumat, miskin
Jumat dan Sabtu celaka
Sabtu dan Sabtu, tidak baik
HARI-HARI UNTUK MANTU DAN IJAB PENGANTIN
(baik buruknya bulan untuk mantu):
1. Bulan Jw. Suro : Bertengkar dan menemui kerusakan (jangan dipakai)
2. Bulan Jw. Sapar : kekurangan, banyak hutang (boleh dipakai)
3. Bulan Jw Mulud : lemah, mati salah seorang (jangan dipakai)
4. Bulan jw. Bakdamulud : diomongkan jelek (boleh dipakai)
5. Bulan Jw. Bakdajumadilawal : sering kehilangan, banyak musuh (boleh dipakai)
6. Bulan Jw. Jumadilakhir : kaya akan mas dan perak
7. Bulan Rejeb : banyak kawan selamat
8. Bulan Jw. Ruwah : selamat
9. Bulan puasa : banyak bencananya (jangan dipakai)
10. Bulan Jw. Syawal : sedikit rejekinya, banyak hutang (boleh dipakai)
11. Bulan Jw. Dulkaidah : kekurangan, sakit-sakitan, bertengkar dengan teman (jangan dipakai)
12. Bulan Jw. Besar : senang dan selamat
BULAN TANPA ANGGARA KASIH
Hari anggara kasih adalah selasa kliwon, disebut hari angker sebab hari itu adalah permulaan masa wuku. Menurut adat Jawa malamnya (senin malam menghadap) anggara kasih orang bersemedi, mengumpulkna kekuatan batin untuk kesaktian dan kejayaan. Siang harinya (selasa kliwon) memelihara, membersihkan pusaka wesi aji, empu mulai membikin keris dalam majemur wayang.
Bulan – bulan anggoro kasih tidak digunakan untuk mati, hajat-hajat lainnya dan apa saja yang diangggap penting.
Adapun bulan-bulan tanpa anggara kasih adalah:
1. dalam tahun Alib bulan 2 : Jumadilakhir dan besar
2. dalam tahun ehe bulanl 2 dan : jumadilakhir
3. dalam tahun jimawal bulan 2 : Suro dan rejeb
4. dalam tahun Je bulan 2 : Sapar
5. dalam tahun Dal bulan 2 : yaitu sapar dan puasa
6. dalam tahun Be bulan 2 : mulud dan syawan
7. dalam tahun wawu bulan 2 : Bakdomulud/syawal
8. dalam tahuin Jimakir bulan 2 : Jumadilawal dan Dulkaidkah
SAAT TATAL
Saat tatal dibawah ini untuk memilih waktu yang baik untuk mantu juga untuk pindah rumah, berpergian jauh dan memulai apa saja yang dianggap penting.
Ketentuan saat itu jatuh pada pasaran (tidak pada harinya ) :
1. pasaran legi : mulai jam 06.00 nasehet.mulai jam 08.24 Rejeki : mulai jam 25.36 rejeki mulai dri jam 10 48 selamat, mulai jam 13.12 pangkalan atau (halangan) mulai jam 15.36 pacak wesi
2. pasaran pahing : mulai jam 06.00 rejeki, jam 08.24 selamat, jam 10.48 pangkalan, jam 13.12 pacak wesi, jam 15.36 nasehat.
3. pasaran pon : mulai jam 06.00 selamat, jam 08.24 pangkalan, jam 10.48 pacak wesi, jam 13.12 nasehat, jam 15.36 rejeki
4. pasaran wage mulai jam 06.00 pangkalan, jam 08.24 pacak wesi, jam 13.12 nasehat jam 15.36 selamat.
5. pasaran kliwon, mulai jam 06.00 pacak wesi, jam 08.24 nasehat, jam 10.48 rejeki, jam 13-12 selamat jam 13.36 pangkalan.
HARI PASARAN UNTUK PERKAWINAN
Neptu dan hari pasaran dijumlah kemudian dikurangi/dibuang enam-enam apabila tersisa:
1 jatuh, mati, (tidak baik) asalnya bumi
2 jatuh, jodoh (baik) asalnya jodoh dengan langit
3 jatuh , selamat atau baik asalnya barat
4 jatuh, cerai atau tidak baik asalnya timur
5 jatuh, prihatin (tidak baik) asalnya selatan
6 jatuh, mati besan (tidak baik) asalnya utara
Dalam berdagang orang jawa mempunyai petungan (prediksi) khusus untuk mencapai sukses atau mendapatkan angsar (pengaruh nasib) yang baik, sehingga menjadikan rezekinya mudah. Diantaranya petungan tersebut sebagai berikut :
Dalam “kitab primbon” (pustaka kejawen) terdapat berbagai cara dan keyakinan turun-temurun yang harus dilakukan orang yang akan melakukan kegiatan usaha perdagangan. Untuk memulai suatu usaha perdagangan orang jawa perlu memilih hari baik, diyakini bahwa berawal dari hari baik perjalanan usahapun akan membuahkan hasil maksimal, terhindar dari kegagalan.
Menurut pakar ilmu kejawen abdi dalem Karaton Kasunanan Surakarta, Ki KRM TB Djoko MP Hamidjoyo BA bahwa berdasarkan realita supranatural, menyiasati kegagalan manusia dalam usaha perlu diperhatikan. Prediksi menurut primbon perlu diperhatikan meski tidak sepenuhnya diyakini. Menurut Kitab Tafsir Jawi, dina pitu pasaran lima masing-masing hari dan pasaran karakter baik. Jika hari dan pasaran tersebut menyatu, tidak secara otomatis menghasilkan karakter baik. Demikian juga dengan bulan suku, mangsa, tahun dan windu, masing-masing memiliki karakter baik kalau bertepatan dengan hari atau pasaran tertentu.
Golek dina becik (mencari hari yang baik) untuk memulai usaha dagang pada hakekatnya adalah mencari perpaduan hari, pasaran, tahun, windu dan mangsa yang menghasilkan penyatuan karakter baik. Misalnya pada hari rebo legi mangsa kasanga tahun jimakir windu adi merupakan penyatuan anasir waktu yang menghasilkan karakter baik.
Setiap karya akan berhasil sesuai dengan kodrat, jika dilakukan dalam kondisi waktu yang netral dari pencemaran, sengkala maupun sukerta. Manusia diberi kesempatan oleh Tuhan untuk beriktiar menanggulangi sukerta dan sengkala dengan melakukan wiradat. Misalnya dengan ruwatan atau dengan ajian rajah kalacakra, sehingga kejadian buruk tidak menjadi kenyataan.
Orang yang akan membuka usaha pun dapat melakukan upaya sendiri pada malam hari sebelum memulai usaha, yaitu berdoa mendasari doa kepada Tuhan sambil mengucapkan mantera rajah kalacakra Salam, salam, salam Yamaraja jaramaya, yamarani niramaya, yasilapa palasiya, yamidora radomiya, yamidasa sadamiya, yadayuda dayudaya, yasilaca silacaya, yasihama mahasiya. Kemudian menutup dengan mantera Allah Ya Suci Ya Salam sebanyak 11 kali.
Untuk usaha perdagangan orang jawa yang masih percaya pada petung, akan menggunakannya baik untuk menentukan jenis barang maupun tempat berdagang dan sebagainya. Petung tersebut didasarkan weton (kelahiran dari yang bersangkutan)
Peluang merupakan filsafat kosmosentris bahwa manusia dan alam tidak dapat dipisahkan. Manusia merupakan bagian dari alam semesta sehingga geraknya tidak dapat lepas dari gerak alam, sebagaimana waktu dan arah mata angin.
Orang jawa mempunyai keyakinan bahwa saat dilahirkan manusia tidak sendirian karena disertai dengan segala perlengkapannya. Perlengkapan itu merupakan sarana untuk bekal hidup dikemudian hari, yaitu bakat dan jenis pekerjaan yang cocok. Di dalam ilmu kejawen kelengkapan itu dapat dicari dengan petung hari lahir, pasaran, jam, wuku tahun dan windu.
Menurut Usman petung sekedar klenik atau gugon tuhon melainkan merupakan hasil analisa dari orang-orang jawa pada masanya. Hasil analisa itu ditulis dalam bentuk primbon. Dengan petungan jawa, orang dapat membuat suatu analisa tentang anak yang baru lahir berdasarkan waktu kelahirannya. Misalnya anak akan berhasil jika menjadi wartawan, atau sukses jika menjadi pedagang.
Petung yang demikian itu juga digunakan di dalam dunia perdagangan. Orang jawa masih mempercayainya, akan menggunakan petung dengan cermat. Dari menentukan jenis dagangan waktu mulai berdagang diperhitungkan. Semua sudah ada ketentuannya berdasar waktu kelahiran yang bersangkutan.
Penerapan petung untuk usaha perdagangan akan menambah kemungkinan dan percaya diri untuk meraih sukses. Kepercayaan diri akan membuat lebih tepat dalam mengambil keputusan. Prediksi menurut petung di dalam perdagangan bukan hanya ada pada budaya orang jawa saja. Dalam budaya Cina misalnya, hingga kini perhitungan itu masih berperan besar, sekali pun pengusaha Cina itu sudah menjadi konglomerat.
Di Cina petung itu ada dalam Kitab Pek Ji atau Pak Che (delapan angka) yang juga berdasarkan kelahiran seseorang, yaitu tahun kelahiran memiliki nilai 2, bulan nilai 2, hari memiliki nilai 2 dan jam kelahiran nilai 2.
Meskipun orang lahir bersamaan waktu, rezeki yang diperoleh tidak sama karena yang satu menggunakan petung sedangkan yang lainnya tidak.
Banyak pula orang yang tidak mempercayai petung. Mereka menganggapnya klenik atau tahayul. Mereka berpendapat dengan rasionya dapat manipulasi alam. Anggapan demikian belum pas, meskipun manusia dapat merekayasa, alam ternyata akan berjalan sesuai dengan mekanismenya sendiri
Untuk perhitungan mendirikan / pindahan rumah
A. Pertama-tama yg diperhitungakan adalah Bulan Jawa, yaitu :
1. Bulan Sura = tidak baik
2. Bulan Sapar = tidak baik
3. Bulan Mulud (Rabingulawal) = tidak baik
4. Bulan Bakdamulud (Rabingulakir) = baik
5. Bulan Jumadilawal = tidak baik
6. Bulan Jumadilakir = kurang baik
7. Bulan Rejeb = tidak baik
8. Bulan Ruwah (Sakban) = baik
9. Bulan Pasa (Ramelan) = tidak baik
10. Bulan Sawal = sangat tidak baik
11. Bulan Dulkaidah = cukup baik
12. Besar = sangat baik
Berdasarkan perhitungan diatas, bulan yg baik adalah : Bakdamulud, Ruwah, Dulkaidah, dan Besar.
B. Langkah kedua yaitu menghitung jumlah hari dan pasaran dari suami serta istri.
1. Suami = 29 Agustus 1973
- Rabu = 7
- Kliwon = 8
- Neptu (Total) = 15
2. Istri = 21 Desember 1976
- Selasa = 3
- Kliwon = 8
- Neptu (Total) = 11
Jumlah Neptu Suami + Istri = 15 + 11 = 36
C. Langkah ketiga, menghitung Pancasuda.
Jumlah ((Neptu suami + Neptu Istri + Hari Pindahan/Pendirian Rumah) : 5). Bila selisihnya 3, 2, atau 1 itu sangat baik. Cara ini disebut PANCASUDA.
PANCASUDA :
1. Sri = Rejeki Melimpah
2. Lungguh = Mendapat Derajat
3. Gedhong = Kaya Harta Benda
4. Lara = Sakit-Sakitan
5. Pati = Mati dalam arti Luas
Lalu mengurutkan angka hari pasaran mulai dari jumlah yang paling kecil yaitu (selasa (3) + wage (4) = 7), hingga sampai jumlah yang paling besar yaitu (Sabtu (9) + Pahing (9) = 18.
7 + 36 = 43 : 5 sisa 3 = Cukup Baik
8 + 36 = 44 : 5 sisa 4 = Tidak Baik
9 + 36 = 45 : 5 sisa 5 (yg habis dibagi 5 dianggap sisa 5) = Jelek Sekali
10 + 36 = 46 : 5 sisa 1 = Baik Sekali
11 + 36 = 47 : 5 sisa 2 = Baik
12 + 36 = 48 : 5 sisa 3 = Cukup Baik
13 + 36 = 49 : 5 sisa 4 = Tidak Baik
14 + 36 = 50 : 5 sisa 5 = Jelek Sekali
15 + 36 = 51 : 5 sisa 1 = Baik Sekali
16 + 36 = 52 : 5 sisa 2 = Baik
17 + 36 = 53 : 5 sisa 3 = Cukup Baik
18 + 36 = 54 : 5 sisa 4 = Tidak Baik
Dari paparan tersebut diketahui hari baik untuk mendirikan rumah tinggal, khusus bagi pasangan suami–istri yang hari-pasaran-lahir keduanya berjumlah 36 adalah :
Terbaik 1 :
a. hari-pasaran berjumlah 10 ( Selasa Pon, Jumat Wage dan Minggu Legi)
b. hari-pasaran berjumlah 15 (Rabu Kliwon, Kamis Pon dan Jumat Pahing)
Terbaik 2 :
a. hari-pasaran berjumlah 11 (Senin Pon, Selasa Kliwon, Rabu Wage dan Jumat legi)
b. hari-pasaran berjumlah 16 (Rabu Pahing, Kamis Kliwon dan Sabtu Pon)
Terbaik 3 :
a. hari-pasaran berjumlah 7 (Selasa Wage)
b. hari-pasaran berjumlah 12 (Senin Kliwon, Selasa Pahing, Rabu Legi, Kamis Wage dan Minggu Pon)
c. hari-pasaran berjumlah 17 (Kamis Pahing dan Sabtu Kliwon)
D. Selanjutnya pilih salah satu dari 21 hari baik yang berada dalam bulan Bulan Bakdamulud, Bulan Ruwah, Bulan Dulkaidah dan Bulan Besar,
yaitu:
1. Bulan Bakdamulud (Rabingulakir)
Bulan baik untuk mendirikan sesuatu termasuk rumah tinggal. Keluarga yang bersangkutan mendapat wahyu keberuntungan, apa yang diinginkan terlaksana, cita-citanya tercapai, selalu menang dalam menghadapi perkara, berhasil dalam bercocok-tanam, berkelimpahan emas dan uang, mendapat doa restu Nabi, dan lindungan dari Allah.
2. Bulan Ruwah (Sakban)
Bulan baik untuk mendirikan rumah tinggal. Rejeki melimpah dan halal, disegani, dihormati dan disenangi orang banyak, mendapat doa Rasul.
3. Bulan Dulkaidah
Cukup baik, dicintai anak istri, para orang tua, saudara, dan handaitaulan. Dalam hal bercocok-tanam lumayan hasilnya. Banyak rejeki dan cukup uang. Keadaan keluarga harmonis, tentram, damai dan mendapatkan doa dari Rasul.
4. Bulan Besar.
Baik, banyak mendapat rejeki, berkelimpahan harta-benda dan uang. Anggota keluarga yang berdiam di areal rumah-tinggalnya yang dibangun pada bulan Besar merasakan ketentraman lair batin, serta dihormati.
Terbaik 1 :
1. Selasa Pon,
2. Jumat Wage,
3. Minggu Legi,
4. Rabu Kliwon,
5. Kamis Pon,
6. Jumat Pahing,
Terbaik 2 :
7. Senin Pon,
8. Selasa Kliwon,
9. Rabu Wage,
10. Jumat legi,
11. Rabu Pahing,
12. Kamis Kliwon,
13. Sabtu Pon,
Terbaik 3 :
14. Selasa Wage,
15. Senin Kliwon,
16. Selasa Pahing,
17. Rabu Legi,
18. Kamis Wage,
19. Minggu Pon,
20. Kamis Pahing,
21. Sabtu Kliwon,
Contoh : Jum’at Pahing
- 20 April 2007
- 07 September 2007
- 21 Desember 2007
Dalam astrologi Jawa juga dikenal adanya bintang, yang biasa disebut Wuku; ada 30 wuku yang masing-masing mempunyai Dewa (Betara) pelindung (yang kemudian sering dijadikan simbol dari wuku tersebut, seperti misalnya dalam zodiak Sagitarius disimbolkan manusia dengan badan kuda sedang memanah), hari baik, hari sial, dan watak serta bakat sendiri-sendiri. Ke 30 wuku tersebut adalah sebagai berikut:
1 . Sinta dewa pelindung Dewa Betara Jamadipati
2. Landep dewa pelindung Dewa Betara Mahadewa
3. Wukir dewa pelindung Dewa Betara Mahajekti
4. Kurantil dewa pelindung Dewa Betara Langsur
5. Tolu dewa pelindung Dewa Betara Baju
6. Gumbreg dewa pelindung Dewa Betara Tjandra
7. Warigalit dewa.pelindung Dewa Betara Asmara
8. Warigagung dewa pelindung Dewa Betara Maharesi
9. Djulungwangi dewa pelindung Dewa Betara Sambu
10. Sungsang dewa pelindung Dewa Betara Gana
11. Galungan dewa pelindung Dewa Betara Kamadjaja
12. Kuningan dewa pelindung Dewa Betara Indera
13. Langkir dewa pelindung Dewa Betara Kala
14. Mandasija dewa pelindung Dewa Betara Brama
15. Djulungpudjud dewa pelindung Dewa Betara Guritna
16. Pahang dewa pelindung Dewa Betara Tantra
17. Kuruwelut dewa pelindung Dewa Betara Wisnu
18. Marakeh dewa pelindung Dewa Betara Surenggana
19. Tambir dewa pelindung Dewa Betara Siwah
20. Medangkungan dewa pelindung Dewa Betara Basuki
21. Maktal dewa pelindung Dewa Betara Sakri
22. Wuje dewa pelindung Dewa Betara Kuwera
23. Manahil dewa pelindung Dewa Betara Tjitragotra
24. Prangbakat dewa pelindung Dewa Betara Bisma
25. Bala dewa pelindung Dewa Betari Durga
26. Wugu dewa pelindung Dewa Betara Singdjalma
27. Wajang dewa pelindung Dewa Betari Sri
28. Kuwalu dewa pelindung Dewa Betara Sadana
29. Dukut dewa pelindung Dewa Betara Sakri
30. Watugunung dewa pelindung Dewa Betara Anantaboga
Dalam memperhitungkan perjodohan seorang harus menghitung jumlah naptu dari hari pasaran kedua calon pengantin tersebut. Menurut kepercayaan di jawa, apabila naptu dari dua orang yang akan dijodohkan berjumlah 25 maka hubungan kedua belah tersebut tidak bisa dilanjutkan. Hal ini disebabkan 25 apabila dikurangi 24 tinggal satu (1) angka I ini tidak bisa dibagi dua (perkawinan melibatkan dua orang). Angka 24 ini diambil dari angka 3 dikalikan 8, jadi pada pokoknya angka yang paling dihindari adalah tiga (3). Angka tiga dianggap angka sial, karena angka ini adalah angka pati, tali yang mengikat orang mati (Jawa=Pocongan) berjumlah tiga, jumlah tali itulah yang kemudian dianggap sebagai jumlah angka yang membawa sial. Dan nampaknya orang Jawa pada umumnya masih sangat mempercayai perhitungan ini.
Selain perhitungan jumlah hari pasaran, perkawinan pada masa lalu juga mempunyai pantangan tertentu, seseorang tidak boleh menikah dengan orang yang RUBUH KARANG yaitu:
- Orang yang tinggal saling berhadapan
- Orang yang tinggal saling membelakangi (ketemu punggung)
- Orang yang tinggal tepat bersebelahan di kanan kiri
Demikian keterangannya, semoga bermanfa’at…

Makhluk Halus



Anjing peliharaan melong-long (berteriak panjang bukan menggong-gong) tengah malam
bermakna, bahwa ada keluarga kita yang telah meninggal dunia sedang mengunjungi anda

Anjing peliharaan melong-long lewat tengah malam
bermakna, bahwa ada setan gentayangan yang sedang berkeliaran disekitar rumah kita
Anjing peliharaan bersuara perlahan sambil kepala menunduk dan bulu-bulunya berdiri dimalam hari
bermakna, bahwa di dalam rumah kita sedang berkeliaran arwah orang tua pemilik rumah atau arwah majikan anjing tersebut.
Bayi dihinggapi kupu-kupu pada malam Jumat Kliwon
bermakna, bahwa arwah kakek sang bayi sedang mengunjungi
Disarankan kepada anda bila sedang melewati pesimpangan empat pada jam 12 malam untuk berdehem "Ehem!" sebanyak 3 x.
bermakna, anda meminta izin lewat kepada mahluk halus penunggu jalan tersebut.
Disarankan kepada anda mengadakan syukuran sebelum mengisi rumah baru
bermakna, anda meminta izin kepada mahluk halus penunggu rumah.
Disarankan kepada anda untuk tidak membuat rumah kecil jauh terpisah di belakang rumah utama
bermakna, agar rumah itu tidak di tempati roh jahat (terkecuali ditempati tetap)
Disarankan kepada anda untuk meletakkan seikat sapu lidi dan gunting dibawah bantal bayi
bemakna, agar bayi tersebut terlindungi dari gangguan mahluk halus
Disarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk meletakkan gunting dibawah bantal ketika hendak tidur
bemakna, agar wanita hamil dan bayi yang ada dalam kandungannya terhidar dari pengaruh mistik dan guna-guna serta gangguan mahluk halus seperti kuntianak.
Disarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk selalu menggantungkan pisau lipat kecil pada baju yang dikenakan
bermakna, agar yang mengandung dan calon bayinya akan terhindar dari gangguan mahluk halus
Disarankan untuk anda jangan pernah menyimpan tanah dari kuburan ditempat manapun
karena akan mengakibatkan tempat itu menjadi tempat arwah yang tanah kuburannya diambil
Disarankan kepada anda untuk menyimpan bawang merah, cabe merah, dan kunyit diatas pintu rumah
karena akan berfungsi untuk melindungi rumah dan keluarga anda dari gangguan mahluk halus dan ilmu-ilmu hitam yang dilakukan oleh orang jahat
Disarankan menempatkan/menaruh bawang merah, cabe merah atau kacang hijau dibawah/disekitar tempat anda menyimpan uang
karena mempunyai makna sebagai penangkal dari pencurian uang yang dilakukan oleh tuyul
Disarankan menempatkan/menaruh celana bekas kakek dibawah bantal bayi
karena mempunyai makna untuk melindungi bayi dari gangguan mistik makhluk halus
Disarankan untuk menggunakan darah anjing yang berbulu hitam
karena mempunyai kegunaan untuk menyembuhkan orang yang kesurupan mahluk halus
Larangan mencabut alis mata pada malam Jumat Kliwon
karena akan meyebabkan datangnya mahluk halus yang bertubuh kecil biasa disebut tuyul

Kejadian alam



Bila ada peristiwa gerhana bulan dibulan Muharam, bermakna akan terjadi wabah penyakit yang dibarengi harga semua kebutuhan pokok manusia akan meningkat dan akan ada raja/pemimpin negeri yang meninggal
Bila kejadian gerhana buulan terjadi pada bulan Syafar, bermakna akan selama tiga bulan tidak akan turun hujan, yang diselingi oleh angin kencang
Bila gerhana bulan terjadi pada bulan Rabiulawwal, bermakna sang raja/pemimpin negeri sedang bersusah hati tanpa diketahui oleh rakyat yang sedang berbahagia
Bila gerhana bulan terjadi pada bulan Rabiulakhir, bermakna akan ada wabah penyakit yang menimpa orang miskin
Bila gerhana bulan terjadi pada bulan Jumadilawwal, bermakna akan ada kebaikan yang seperti harga sandang pangan akan turun.
Bila gerhana bulan terjadi pada bulan Jumadilakhir, bermakna akan datang hujan dan akan banyak hewan peliharaan yang mati
Bila gerhana bulan terjadi pada bulan Rajab, bermakna kebutuhan hidup akan mudah dan murah. Namun banyak manusia yang berselisih paham
Bila gerhana bulan terjadi pada bulan Syaban, bermakna akan datang wabah penyakit menular. Tapi harga sandang pangan akan turun dan mudah didapat
Bila gerhana bulan terjadi pada bulan Ramadhan, bermakna akan datang musim hujan yang berkepanjangan disertai kilatan dan gemuruh guntur
Bila gerhana bulan terjadi pada bulan Syawal, bermakna semua harga kebutuhan bahan pokok akan naik
Bila gerhana bulan terjadi pada bulan Zulkaedah, bermakna banyak rakyat yang akan menderita akibat kerusuhan di dalam negeri.
Bila gerhana bulan terjadi pada bulan Zulhijjah, bermakna akan ada kebaikan seperti akan selamat dan sejahtera bagi seluruh warga negeri.
Disarankan kepada anda untuk mandi di telaga pada waktu bulan purnama, bermakna akan membuat wajah dan tubuh anda bersinar, sehingga membuat anda disayang semua orang
Disarankan kepada anda untuk mandi sinar bulan purnama, bermakna akan menimbulkan kharisma pada diri anda
Disarankan kepada anda untuk menyebutkan keinginan anda ketika bulan purnama, bermakna agar segala keinginan anda terlaksana
Janganlah anda memandangi, melihat dengan menentang matahari, bermakna akan membuat mata anda buta
Janganlah melihat matahari dengan cara menundukkan badan melalui selangkangan sendiri, bermakna anda akan melihat sesuatu yang yang luar biasa mengerikan
Janganlah anda menyumpah-nyumpah ketika turun hujan, bermakna anda akan menderita sakit panas
Janganlah anda memandangi, mengawasi, atau memantau gumpalan awan, larangan ini bermakna dalam waktu yang akan datang kita akan terserang penyakit syaraf.
Janganlah anda menunjukkan tangan pada ekor bintang/tahi bintang, larangan ini bermakna tidak akan lama lagi telunjuk kita akan cantengan (bengkak kecil dan bernanah)
Jika anda melihat pelangi diangkasa, bermakna ada bidadari dari surga yang sedang mandi
Jika anda melihat bintang jatuh disarankan untuk menyebut cita-cita anda, bermakna semoga semua cita-cita akan terkabul
Jika anda melihat sinar putih mengelilingi bulan, bermakna akan turun hujan lebat esok hari
Jika anda melihat tiga bintang berekor (semacam komet atau bintang jatuh) yang jatuh bersamaan, bermakna akan mendapatkan rezeki yang sangat besar jumlahnya
Jika gempa bumi kecil terjadi pada siang hari di bulan Muharram,
makna yang tekandung, akan datang kesusahan dan kemelaratan pada manusia.
Dan bila kejadiaannya malam hari bermakna akan ada kenaikan harga kebutuhan pokok hidup manusia yaitu sandang pangan

Jika gempa bumi kecil terjadi pada siang hari di bulan Shafar
makna yang tekandung, akan ada wabah penyakit menular. Dan bila kejadiaannya malam hari bermakna akan ada kebaikan, keselamatan, dan kesuksesan akan datang pada manusia di berbagai bidang

Jika gempa bumi kecil terjadi pada siang hari di bulan Rabiulawwal
makna yang tekandung, akan terjadi kerusuhan di dalam negeri, dan akan datang wabah penyakit menular.
Dan bila kejadiaannya malam hari bermakna akan ada musim hujan, angin topan yang disertai banjir

Jika gempa bumi kecil terjadi pada siang hari di bulan Rabiulakhir
makna yang tekandung, akan datang wabah penyakit menular pada binatang peliharaan manusia.
Dan bila kejadiaannya malam hari bermakna akan ada kebaikan yang datang karna harga kebutuhan pokok hidup manusia akan turun. Keselamatan dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

Jika gempa bumi kecil terjadi pada siang hari di bulan Jumadilawwal
makna yang tekandung, akan kerusuhan di dalam negeri karena ula negeri lain.
Dan bila kejadiaannya malam hari bermakna ini bulan yang baik untuk melakukan sesuatu, karena akan selalu berhasil

Jika gempa bumi kecil terjadi pada siang hari di bulan Rajab
makna yang tekandung, akan datang wabah penyakit menular yang mengakibatkan banyak orang sakit.
Dan bila kejadiaannya malam hari bemakna akan ada kerusuhan didalam negeri

Jika gempa bumi kecil terjadi pada siang hari di bulan Syaban
makna yang tekandung, akan datang wabah penyakit menular yang membawa maut bagi manusia.
Dan bila kejadiaannya malam hari bermakna akan terjadi kenaikan harga bahan barang pokok kehidupan manusia

Jika gempa bumi kecil terjadi pada siang hari di bulan Ramadhan
makna yang tekandung, akan banyak orang bermusuhan, baik antar anggota keluarga atau antara tetangga atau antara sesama teman dekat
Dan bila kejadiaannya malam hari bermakna akan terjadi perpindahan manusia secara besar-besaran, baik itu dari desa kekota atau sebaliknya.

Jika gempa bumi kecil terjadi pada sing hari di bulan Syawal
makna yang tekandung, akan menyebar wabah penyakit.
Dan bila kejadiannya malam hari bermakna akan ada perang antar umat manusia

Jika gempa bumi kecil terjadi pada sing hari di bulan Zulkaedah
makna yang terkandung, akan ada persengketaaan antar tetangga yang memperebutkan bebagai kepentingannya sendiri-sendiri.
Dan bila kejadiaannya malam hari akan ada perpindahan manusia secara besar-besaran, dari satu tempat ketempat yang lain.

Jika gempa bumi kecil terjadi pada sing hari di bulan Zulhijjah
makna yang terkandung, akan ada kehidupan yang makin sulit, ditambah adannya perselisihan atar umat manusia dan itu akan semakin menjadi-jadi.
Dan bila kejadiaannya malam hari bermakna akan datang musim hujan yang berkepanjangan, harga kebutuhan bahan pokok turun tetapi banyak manusia yang beriman.

Jika anda menemukan tanah hidup (yang kian menggunung) di salah satu bagian rumah
bermaknan akan mendapat rezeki tak terhingga

Jika anda menggali sumur tidak mendapatkan air
bermakna pemilik rumah akan mengalami kesulitan hidup.

Jika anda menemukan air sumur tiba-tiba kering
bermakna pemilik rumah akan mengalami kesulitan hidup.

Jika anda menemukan lantai di dalam rumah tiba-tiba banyak yang retak tanpa sebab
bermakna peringatan roh penunggu rumah kepada pemilik rumah untuk memberi sesajen.

Jika anda menemukan lantai dapur rumah tiba-tiba retak tanpa sebab
bermakna si pemilik rumah akan kesulitan bahan pangan.